Pengertian Ilmu Usaha Tani Menurut Para Ahli dan Sejarah Pertanian

Mengetahui pengertian ilmu usaha tani berperan sebagai modal menjadi petani sukses. Pertanian itu sendiri merupakan sumber kehidupan manusia yang dapat dipelajari dari berbagai sudut pandang. Dari berbagai sudut pandang tersebut, ada kalanya berlawanan satu sama lain. pengertian ilmu usaha tani disini adalah ilmu yang fokus mempelajari aspek-aspek ekonomi usaha pertanian dengan sudut pandang seorang petani atau organisasi pengelola.

Pengertian Pertanian

Sebelum mengetahui pengertian ilmu usaha tani. Terlebih dahulu kita mengetahui definisi pertanian itu sendiri. Pertanian dapat mengandung dua arti. Pertama, dalam arti sempit biasanya diartikan sebagai bercocok tanam. Kedua, dalam arti luas diartikan sebagai kegiatan yang mengenai proses produksi dalam menghasilkan berbagai bahan kebutuhan manusia. Bahan-bahan tersebut berasal dari tumbuhan maupun hewan. Proses produksi yang dijalankan disertai dengan usaha untuk memperbaharui, memperbanyak, dan mempertimbangkan faktor ekonomis.

Secara umum, pertanian tersebut merupakan kegiatan yang dilakukan manusia pada lahan tertentu. Lebih lanjut dalam hubungan antara manusia dengan lahannya disertai segala berbagai pertimbangan tertentu. Sehingga ilmu usaha tani adalah ilmu yang mempelajari sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan manusia dalam melakukan pertanian.

Pengertian Ilmu Usaha Tani

Pengertian Ilmu Usaha Tani Menurut Para Ahli

Pengertian Ilmu Usaha Tani adalah ilmu yang mempelajari bagaimana seseorang mengusahakan dan mengkoordinir faktor-faktor produksi berupa lahan dan alam sekitarnya sebagai modal. Melalui kegiatan tersebut diharapkan mampu memberikan manfaat. Lebih spesifik, ilmu usaha tani merupakan ilmu yang mempelajari cara petani menentukan, mengorganisasikan, dan mengkoordinasikan penggunaan faktor-faktor produksi secara efektif dan efisien. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pendapatan semaksimal mungkin.

Berbagai pengertian ilmu usaha tani menurut para ahli :

Menurut Daniel : Ilmu yang mempelajari cara petani mengoperasikan dan mengkombinasikan berbagai faktor produksi. Faktor produksi meliputi lahan, tenaga, dan modal. Faktor produksi digunakan sebagai dasar petani untuk memilih besarnya cabang usaha tani.

Menurut Efferson : Ilmu yang mempelajari cara mengorganisasikan dan mengoperasikan unit usaha tani dari sudut pandang efisiensi dan pendapatan yang kontinyu.

Menurut Vink (1984) : Ilmu yang mempelajari norma-norma yang digunakan untuk mengatur usahatani agar memperoleh pendapatan maksimal.

Menurut Prawirokusumo (1990) : Ilmu terapan yang mempelajari terkait penggunaan sumber daya secara efisien pada suatu usaha pertanian, peternakan, atau perikanan. Pengertian lain diartikan sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana membuat dan melaksanakan keputusan pada usaha pertanian, peternakan, atau perikanan untuk mencapai tujuan yang disepakati petani/peternak tersebut.

Sejarah Pertanian

Sejarah PertanianWanita tercatat dalam sejarah sebagai penunjang kehidupan dan kesehatannya sendiri. Sehingga wanitalah yang menciptakan tikar, periuk, tembikar serta menemukan tanaman obat dan meramunya. Berdasarkan kegiatan tersebut maka tercipta mata pencaharian pertanian. Terdapat 5 tahap mata pencaharian dalam masyarakat :

  1. Pengumpulan : Kegiatan yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan dengan mengumpulkan hasil alam. Hasil alam dapat berupa hasil hutan, binatang, mineral, sungai dan laut.
  2. Pertanian : Kegiatan manusia untuk mengembangbiakan tumbuhan dan hewan secara kuantitas dan kualitas. Terdapat dua sistem pertanian yaitu sistem pertanian ladang yang berpindah-pindah dan sistem pertanian menetap.
  3. Perindustrian : Kegiatan manusia dalam mengolah hasil pertanian untuk dapat memnuhi kebutuhan manusia dengan lebih baik. Kegiatan ini mulai dari hal sederhana menggunakan tangan hingga serba otomatis (menggunakan mesin)
  4. Perdagangan : Kegiatan ini bertujuan untuk mempertemukan petani sebagai produsen dan pembeli sebagai konsumen. Kegiataan perdagangan meliputi sortasi, penyimpanan, pengangkutan, pengepakan, dsb.
  5. Jasa-jasa lain untuk memperlancar kegiatan lainnya.

Sumber : Ken Suratiyah. 2015. Ilmu Usahatani Edisi Revisi. Penebar Swadaya. Jakarta.

Incoming search terms:

  • ilmu usaha tani
  • ilmu tani
  • pengertian pertabian menurut ahli suratiyah dan rahim
  • pengertian ilmu usaha tani
  • definisi ilmu usaha tani menurut para ahli
  • definisi usahatani menurut para ahli
  • pengertian usahatani
  • kesimpulan para ahli definisi dan ilmu usahatani
  • konsepsi usahatani 2017
  • Pengertian dan Contoh-contoh Ilmu Usaha Tani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *