Kebijakan Pertanian
Kemajuan Kedaulatan Pangan Republik Indonesia Tahun 2017 ditunjukkan dengan peningkatan produksi pangan strategis dengan penekanan impor sepanjang tahun 2016. Ditambah tidak adanya impor untuk padi, cabai, dan bawang merah. Merupakan pencapaian Kementerian Pertanian (Kementan) di bawah komando Andi Amran Sulaiman. Kebijakan atau terobosan baru pembangunan pertanian yang diterapkan terfokus pada penyempurnaan regulasi dan penataan SDM pertanian dan manajemen. Sehingga pembangunan pertanian pun mampu meningkatkan kesejahteraan petani, kepuasan petani. Lebih jauh untuk ketahanan pangan pada tahun 2045 ditargetkan menjadi lumbung pangan dunia.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan kebijakan penyempurnaan regulasi akan mencakup semua aspek. Aspek pertama yaitu mengenai tender penyediaan benih dan pupuk. Tender ini diubah menjadi penunjukkan langsung atau e-katalog. Sehingga turun tepat waktu menjelang masa tanam. Aspek kedua terkait masalah anggaran tahun 2015 hingga 2017 sebesar Rp 12,2 triliun. Anggaran yang direvisi mencakup perjalanan dinas, rapat, rehab gedung menjadi rehab irigasi, alat mesin pertanian, cetak sawah dan lainnya. Hal ini disampaikan Menteri Pertanian dalam rapat persiapan Rapat Kerja Nasional Pembangunan Pertanian di Jakarta.
Aspek ketiga mengenai bantuan benih yang akan diberikan ke petani di luar lahan existing. Hal ini bertujuan agar bantuan berdampak pada luas tambah tanam. Aspek keempat pada pengawalan program UPSUS atau Upaya khusus. Pengawalan ini ditindaklanjuti dengan evaluasi harian.
Pada aspek penataan SDM pertanian dan manajemen. Menteri pertanian Andri Amran menyatakan kebijakan ini meliputi lelang jabatan berbasis kompetensi dan kinerja secara tranparan serta kompetitif. Selain itu menerapkan reward and punishment kepada daerah. Penerapan ini tergantung pada kemampuan penyerapan anggaran dan pencapaian target produksi. Selanjutnya melepaskan ego-sektoral dan satuan tugas KPK, kejagung, Polri dan BPK. Di luar kebijakan tersebut terdapat kebijakan pada monitoring dan evaluasi harian. Pada kebijakan ini dibentuk Tim Sapu Bersih Pungli.
Seluruh kebijakan ini demi terwujudnya Kedaulatan Pangan Republik Indonesia tahun 2017.
Implementasi Program Baru
Selama dua tahun masa jabatan, berbagai kebijakan telah diterapkan. Kebijakan yang terealisasi meliputi perbaikan irigasi. Perbaikan irigasi sebanyak 3,05 Juta ha dalam 3 tahun dikerjakan hanya dalam 1,5 tahun. Kebijakan pada penyediaan alat mesin pertanian terealisasi sebanyak 180 ribu unit (naik 2.000%). Pertumbuhan asuransi pertanian 647.650 ha (naik 100%) dan pembangunan embung, logstorage, dam-parit yang mencapai 3.771 unit. Kebijakan terkait pengembangan benih unggul juga tidak luput dari realisasi sebanyak 2 juta ha. Lebih jauh kementrian pertanian juga membangun lumbung pangan perbatasan, integrasi jagung-sawit 233 ribu ha serta peningkatan indeks pertanaman dan pengembangan lahan rawa lebak dan sapi bunting.
Kebijakan terealisasi lainnya mencakup pengendalian impor dan pembangunan toko tani Indonesia sebanyak 1.218 unit (naik 100%). Pada implementasi lelang jabatan, Menteri Pertanian Andi Amran telah melakukan demosi dan mutasi sebanyak 599 jabatan serta promosi 238 jabatan.
Seluruh kebijakan ini merupakan terobosan baru yang belum pernah dilakukan pada periode sebelumnya. Diharapkan dengan terobosan baru ini mampu mewujudkan Kedaulatan Pangan Republik Indonesia tahun 2017.
Refrensi
situs resmi Kementrian Pertanian Republik Indonesia
Incoming search terms:
- perintah kementrian mengenai ternak kelinci